Kesan Pelatih Burkina Faso Brahima Traore Kembali ke Bandung

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Timnas Burkina Faso tetap tak bisa melanjutkan perjuangannya dalam turnamen Piala Dunia U-17 meski mereka menang 2 – 1 atas Republik Korea dalam babak penyisihan grup E di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/11).

Mereka tidak masuk dalam tiga tim terbaik dan hanya mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan. Burkina Faso meraih satu kali kemenangan dan sisanya kalah.

Meski begitu, pertandingan ini memberikan kesan yang manis buat pelatih Burkina Faso Brahima Traore,

Traore rupanya pernah membela tim Persib Bandung musim 2006. 17 tahun berlalu, beberapa waktu lalu dia kembali ke Kota Bandung yang pernah disinggahinya selama satu musim.

Pelatih berusia 49 tahun itu mengaku senang kembali ke Bandung. Bertemu dengan mantan rekan satu tim dan Umuh Muchtar adalah tujuannya setelah menyelesaikan pertandingan kemarin.

“Sangat bagus, saya sangat senang kembali ke Bandung karena saya berada di sini terakhir 17 tahun lalu. Saya melihat Bandung sekarang sangat banyak berubah dan ketika saya masuk ke ruang ganti, saya merasa senang berada di sini,” katanya, Senin (20/11).

Brahima Traore datang ke Persib pada pertengan musim Liga Indonesia 2006 era kepelatihan Lurie Arcan.

Ia rupanya masih mengingat dengan nama-nama pemain sekaliber Zaenal Arief, Salim Alaydrus, Toyo Antonio Claudio, dan Redouane Barkaoui.