Bobotoh Keluhkan Sistem Pembelian dan Harga Tiket Mahal, Manajemen Persib Membela Diri

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pertandingan Persib vs Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Minggu (2/7) diwarnai aksi walkout oleh para bobotoh (pendukung Persib).

Bobotoh meninggalkan tribune stadion di menit 45 dan 75. Seketika, area tribune utara dari ribuan penonton yang biasanya penuh mendadak kosong.

Selain itu, suasana pertandingan sangat berbeda. Tak ada sorak sorai semangat penonton dan lagu atau yel-yel yang biasanya dinyanyikan suporter. Mereka hanya diam saja ketika menyaksikan klub kesayangannya bertanding.

Usut punya usut, aksi semalam merupakan bentuk protes bobotoh kepada manajemen yang mengeluhkan sulitnya membeli tiket pertandingan dan harga yang naik.

Merespons hal ini, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Muhammad Iskandar mengatakan, pihaknya sudah menyosialisasikan sistem pertiketan kepada kelompok suporter Viking Persib Club (VPC) dan Bomber.

Klub Persib sendiri sudah menggunakan sistem tiket online pada kompetisi Liga 1 sejak tahun 2018.

“Musim ini, sistem tersebut tetap kami lanjutkan. Pada pertandingan pertama melawan Maduara United tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi,” kata Iskandar dalam keterangannya, Senin (3/7).

Iskandar menuturkan, manajemen menilai selama ini pihaknya sudah banyak memberi kemudahan bagi para kelompok suporter.