Panpel Persib Larang Penonton Bawa Makanan Dari Luar ke Stadion
“Kami ingin menyampaikan juga, banyak cara bisa mengekspresikan kecintaan kita terhadap Persib. Flare tidak termasuk karena flare sangat membahayakan, bisa membawa risiko dampak kesehatan yang hadir di sana,” jelasnya.
“Jadi, gak usah bawa flare, gak keren,” tegasnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, musim ini pengamanan menjelang pertandingan Persib Bandung akan lebih ketat, termasuk suporter yang masuk akan diperiksa untuk meminimalisir membawa barang-barang terlarang.
Apabila nanti terbukti ada suporter yang nekat membawa flare, maka akan langsung dipisahkan dan dicatat nomor induk kependudukannya (NIK) sehingga tidak bisa lagi membeli tiket pertandingan Persib.
“Tidak boleh masuk, dan kami laksanakan tadi sudah komitmen dengan pihak Viking dan Bobotoh, kalau nanti ditemukan flare atau barang terlarang lainnya, mereka sepakat untuk diberi tindakan tegas,” kata Budi.
Tak hanya barang flarenya saja yang disita, penonton yang membawanya pun juga tidak diizinkan untuk masuk ke dalam stadion.
“Tidak boleh bawa flare, dan tidak boleh nonton. Kami sudah sepakat yang diamankan tidak boleh nonton dan tadi sudah dibilang manajemen Persib karena beli tiket ini menggunakan NIK jadi nanti diblokir, berikutnya dia enggak boleh lagi,” jelasnya.
“Nanti kami catat, kami data, dan kami serahkan ke manajemen Persib agar pertandingan berikutnya tidak bisa nonton lagi,” sambungnya. (mcr27/jpnn)
Meminimalisir penyelundupan barang berbahaya seperti flare, Panpel Persib larang penonton bawa makanan dan minuman kemasan dari luar ke dalam stadion.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News