Perayaan Imlek Identik dengan Hujan, Ini Penjelasan BMKG
![Perayaan Imlek Identik dengan Hujan, Ini Penjelasan BMKG - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/02/16/IMG_20210216_143046.jpg)
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Perayaan Hari Raya Imlek atau Tahun Baru Cina ke-2573 akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022.
Setiap kali Tahun Baru Cina atau Imlek, kerap kali dikaitkan oleh masyarakat Indonesia dengan hujan.
Hujan di saat perayaan Imlek sering disebut sebagai pertanda akan datang banyak rezeki yang melimpah.
Hal tersebut mengundang banyak pertanyaan masyarakat, mengapa perayaan Imlek di Indonesia identik dengan turunnya hujan?
Jika mengambil sudut pandang dari penjelasan ilmiah, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Hari Raya Imlek memang selalu jatuh di antara akhir Januari dan awal Februari.
Di saat itu, memang bertepatan dengan puncak musim dan curah hujan yang tinggi.
"Dalam waktu akhir bulan Januari ini, cuaca di Kota Bandung hujannya terbilang sedikit dan anginnya cukup kencang," kata Forecaster Stasiun Geofisika Kota Bandung Yan Firdaus melalui keterangan resminya, Senin (31/1).
Selain membahas tentang dampak hujan terhadap perayaan Hari Raya Imlek, Yan mengamati perihal musim hujan secara empiris di wilayah Bandung Raya dimulai sejak November dan akan berakhir pada Maret.
Perayaan Imlek selalu dikaitkan masyarakat Indonesia dengan turunnya hujan. Simak penjelasan BMKG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News