Antisipasi Bencana Pemkab Garut Gandeng Komunitas Tanam 1.000 Pohon

jabar.jpnn.com, GARUT - Dalam rangka mengantisipasi adanya bencana yang diakibatkan kerusakan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Garut bersama komunitas lingkungan Sekolah Sungai Cimanuk menggelar aksi peduli lingkungan dengan menanam tiga ribu pohon di area Sungai Cisanggiri, Kecamatan Cihurip.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Agus Saptono mengatakan, gerakan tanam pohon itu sebagai langkah mitigasi bencana.

Oleh karena itu, Pemkab sangat mengapresiasi adanya program tanam pohon yang dilakukan oleh Sekolah Sungai Cimanuk.

Agus mengungkapkan, menanam pohon akan membantu lebih besar serapan tanah sehingga air dari hulu tidak mudah turun ke hilir dan akhirnya tidak akan terjadi banjir.

"Kejadian banjir di Garut (bagian) selatan salah satu faktornya adalah air dari hulu tidak tersimpan yang mengakibatkan air langsung meluncur ke hilir dan menjadikan adanya bencana di hilir yang membuat kerugian sangat besar," kata Agus.

Ia berharap gerakan tanam satu juta pohon yang selalu diperingati setiap 10 Januari itu dilakukan secara berkelanjutan, agar alam tetap dijaga dengan baik sehingga tidak terjadi bencana alam.

Menurutnya, dengan menanam tanaman keras akan membantu meminimalisir terjadinya longsor akibat lahan kritis.

Selain mencegah banjir dan longsor, keberadaan pohon keras akan menyimpan air sehingga saat musim kemarau tidak terjadi kekeringan.