33 Rumah Terdampak Longsor di Garut Selatan
jabar.jpnn.com, GARUT - Sebanyak 31 rumah terdampak dalam bencana tanah longsor di Kecamatan Talegong dan Cisewu wilayah Garut Selatan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
"30 rumah 45 KK (kepala keluarga) itu yang Talegong, Cisewu cuma satu rumah empat jiwa laporan Camat Cisewu," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, Minggu (26/12).
Budi menyebutkan, berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, bencana tanah longsor tersebut disebabkan oleh hujan dengan intesitas yang tinggi di wilayah Garut Selatan.
Akibat bencana tersebut, lanjut Budi, sejumlah korban terdampak di Kecamatan Talegong dan Cisewu terpaska harus mengungsi sementara ke rumah saudara yang lebih aman.
"Untuk sementara diungsikan ke tempat saudaranya," katanya.
Ia menyampaikan bencana tanah longsor di wilayah selatan itu tidak menimbulkan korban jiwa, warga semuanya selamat dan sudah diungsikan ke rumah saudara yang lebih aman dari bahaya bencana longsor.
"Alhamdullilah tidak ada korban," katanya.
Sejumlah petugas dari aparatur pemerintah maupun masyarakat sudah diterjunkan untuk membantu warga yang terdampak kemudian membersihkan material longsoran tanah secara manual sebelum datang alat berat.
Penghuni 33 rumah terdampak longsor Cisewu, Garut Selatan terpaksa mengungsi sementara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News