KAI Daop 2 Operasikan 1.539 Perjalanan Kereta Api Saat Nataru

Minggu, 19 Desember 2021 – 15:55 WIB
KAI Daop 2 Operasikan 1.539 Perjalanan Kereta Api Saat Nataru - JPNN.com Jabar
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengantisipasi lonjakan penumpang dengan mengoperasikan 1.539 perjalanan kereta api, yang terdiri dari 323 KA Reguler dan 38 KA Fakultatif Jarak Jauh, serta 1.178 KA Lokal. Ilustrasi Foto: Ricardo/jpnn.com

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung melakukan sejumlah persiapan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Pasalnya pada momen teresebut kerap kali terjadi lonjakan penumpang.

Manager Humasda Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang PT KAI akan mengoperasikan 1.539 perjalanan kereta api, yang terdiri dari 323 KA Reguler dan 38 KA Fakultatif Jarak Jauh, serta 1.178 KA Lokal.

Setiap harinya, lanjut Kuswardoyo, rata-rata Daop 2 Bandung akan mengoperasikan 81 perjalanan KA dengan rincian 17 KA Reguler dan 2 KA Fakultatif Jarak Jauh, serta 62 perjalanan KA Lokal.

"KAI konsistensi menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pada layanan kereta api sesuai ketentuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19," ucap Kuswardoyo pada keterangan resminya, Minggu (19/12).

Ia menjelaskan, untuk perjalanan jarak jauh, Daop 2 Bandung menyediakan sekitar 7.483 tiket KA jarak jauh per hari.

"Daop 2 belum melakukan penambahan perjalanan KA, karena masih mengamati minat dari masyarakat," tuturnya.

Sampai H-5 Natal, Kuswardoyo menyebutkan, jumlah tiket yang terjual masih di bawah 30 persen.

Ia memprediksi angka ini akan terus bergerak, karena tiket penjualan masih berlangsung hingga Hari raya Natal.

Ribuan perjalanan kereta api disiapkan KAI Daop 2 Bandung saat Nataru 2022 sebagai antisipasi lonjakan penumpang
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News