Polisi: Motif Pembacokan Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Murni Perampokan
“Ketika tersangka di rumah, yang pertama mengetahui putrinya korban, saudari Tami. Tersangka sempat melempar korban ke dalam kamarnya diminta untuk diam, namun karena saudari Tami tersebut panik berteriak dan dilakukan pembacokan dan ditangkis,” jelasnya.
Akibatnya, korban Tami mengalami luka di bagian tangan dan punggung.
Teriakan korban tersebut didengar oleh ayahnya yakni Jaja yang sedang berada di lantai dua rumahnya.
Jaja kemudian turun dan melihat anaknya sudah bersimbah darah. Korban pun berteriak dan meminta tolong, hingga akhirnya dibacok oleh tersangka menggunakan senjata tajam.
“Warga berdatangan ke rumah korban dan tersangka menuju sepeda motor kemudian lari,” ucapnya.
Kata Kusworo, pelaku belum sempat mengambil barang-barang milik korban karena terlebih dahulu kepergok.
Ia pun memastikan motif pelaku mencuri di rumah mantan Ketua KY karena terlilit utang.
“Kami tanya ke tersangka kenapa melakukan di siang hari, yang bersangkutan menyampaikan bahwa sudah menggadaikan hp untuk (bayar) uatang, masih kurang terus menggadaikan hp keponakan tanpa diketahui, dapat Rp 3,5 juta dan masih kurang,” ungkapnya.
Polisi mengungkapkan motif pelaku membacok eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dikarenakan kepergok korban ketika hendak merampok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News