Aksi Pembacokan Pemuda di Riung Bandung Dipicu Sakit Hati di Media Sosial
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Polisi menangkap tiga dari lima pelaku penganiayaan yang berujung pembacokan terhadap remaja berinisial FNS di Depot Air Minum yang terletak di Jalan Riung Hegar, Riung Bandung, Kota Bandung.
Berdasarkan pengakuan para pelaku, peristiwa penganiayaan itu ternyata dipicu karena antara korban dan pelaku yang saling berbalas komentar di media sosial TikTok.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, aksi penganiayaan itu bermula ketika pelaku yang baru saja membentuk satu komunitas tongkrongan dan mengunggah aktivitas komunitasnya di TikTok.
Kemudian, korban mengomentari unggahan itu yang diduga menggunakan kata-kata yang membuat para pelaku tersinggung.
Para pelaku kemudian mencari keberadaan korban.
“Korban mengomentari di akun media sosialnya komunitas tersebut, nah redaksinya itu diduga membuat tidak senang komunitas pelaku,” kata Aswin dalam keterangannya, Sabtu (4/3).
Korban pun berhasil ditemukan para pelaku ketika sedang mengendarai sepeda motor bersama teman wanitanya.
Setelah itu, para pelaku langsung menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis golok. Total, ada 11 luka bacokan yang diderita korban.
Polisi menyampaikan motif pelaku melakukan aksi penganiayaan berujung pembacokan terhadap pemuda di Jalan Riung Bandung, Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News