4 Kasus Viral di Kota Bogor Sukses Diungkap Polisi, Salah Satunya Peredaran Uang Palsu
"Karena kalah jumlah korban A berusia 19 tahun akhirnya terdesak mundur, tetapi pada saat mundur korban yang dalam keadaan mabuk terjatuh sehingga 2 orang tersangka langsung melakukan pembacokan kepada korban," ungkapnya.
Bacokan tersebut mengenai tangan kanan serta kaki dan bagian lutut yang mengakibatkan korban kehabisan darah dan meninggal dunia pada saat dalam perawatan di rumah sakit.
Atas perbuatannya, kini Kiki harus ditahan di Mako Polresta Bogor Kota dan dijerat dengan pasal 170 ayat 3 KUHP tentang kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Terakhir, kasus peredaran uang palsu di wilayah yang terjadi pada 18 November 2022 di sekitar SPBU Jalan Tentara Pelajar, Ciwaringin, Bogor Tengah Kota Bogor.
Tersangka atas nama Umang (35) mengedarkan uang palsu kepada masyarakat dengan cara melakukan transaksi uang kertas dengan pecahan Rp 100 ribu.
"Rp 450.000.000 sudah dicetak dan akan di tukarkan dengan uang asli sebesar Rp.50.000.000 dengan pelaku lain, insiai A (DPO)," Jelas Ferdy.
Polsisi mengamankan beberapa barang bukti dari rumah pelaku, di antaranya kertas, printer dan komputer yang digunakan untuk mencetak uang pecahan 100 ribu rupiah.
"Atas perbuatannya, pelaku diancam hukuman 15 tahun penjara dan akan terus kami kembangkan lagi," tandasnya. (mcr19/jpnn)
Polresta Bogor Kota menangkap para tersangka dari 4 kasus yang sempat menghebohkan warga Kota Bogor, di antaranya pencurian, tawuran dan peredaran uang palsu.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
