4 Kasus Viral di Kota Bogor Sukses Diungkap Polisi, Salah Satunya Peredaran Uang Palsu
Selanjutnya, pencurian yang dilakukan oleh seorang IRT, yakni Eka Syahfitri yang berhasil menggasak uang milik korban sebesar Rp 34.880.500 yang tersimpan dalam kartu ATM milik korban.
"Pelaku masuk kedalam rumah korban dan mengambil barang-barang berupa kartu ATM dan kemudian pelaku melakukan transaksi menggunakan kartu ATM milik korban," bebernya.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Sindangsari, Bogor Timur, Kota Bogor, aksi pelaku juga sempat terekam kamera CCTV rumah korban.
Dalam rekaman tersebut, Eka memasuki rumah lewat pintu samping perkarangan dengan dibantu oleh rekannya yang berinisial D, yang hingga kini masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
Atas perbuatannya, kini Eka harus ditahan di Mako Polresta Bogor Kota dan dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang Tindak pidana Pencurian.
Kemudian, kasus tawuran antar kelompok yang menyebabkan korban jiwa terjadi pada 19 November 2022, di Jalan Soleh Iskandar, Tanah sareal, Kota Bogor. Tersangka atas nama Kiki (24) dan E (20) yang masih dalam pencarian.
"Adanya janjian antara kelompok RDT dengan kelompok Kayu Manis Strong Boy untuk melakukan tawuran, yang akhirnya disepakati tawuran tersebut akan dilakukan pada Sabtu 19 November 2022 pukul 04.00 WIB, di Jalan Soleh Iskandar Kecamagan Tanah Sareal, Kota Bogor. Korban dari kelompok Kayu Manis Strong Boy," jelasnya.
Dalam tawuran tersebut, masing-masing kelompok menggunakan senjata tajam, di antara korban dan tersangka saling berhadapan untuk melakukan tawuran.
Polresta Bogor Kota menangkap para tersangka dari 4 kasus yang sempat menghebohkan warga Kota Bogor, di antaranya pencurian, tawuran dan peredaran uang palsu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
