Kesaksian Fasilitastor Lapangan Dalam Kasus Dugaan Korupsi BSPS Indramayu

Jumat, 10 Juni 2022 – 21:50 WIB
Kesaksian Fasilitastor Lapangan Dalam Kasus Dugaan Korupsi BSPS Indramayu - JPNN.com Jabar
Ilustrasi korupsi. Foto: dok.JPNN.com

jabar.jpnn.com, INDRAMAYU - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 1400 unit di Kabupaten Indramayu masih menyisakan permasalahan.

Salah satunya, terkait adanya dugaan penyelewengan pengerjaan program milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut.

Penyelewengan itu, berupa bahan-bahan material pembangunan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi rumah program BSPS.

Selain itu, penyelewengan pengerjaan program BSPS diduga melibatkan anggota DPR RI berinsial BH.

Salah satu fasilitator lapangan berinsial A mengatakan, dirinya bertugas untuk melakukan verifikasi dan kontrol pembangunan rumah BSPS untuk 56 penerima manfaat di dua desa, Kabupaten Indramayu.

Dia mengatakan, sejak awal bekerja dalam program BSPS, dirinya sudah diarahkan untuk berkoordinasi dengan staf dari BH.

"Awal kerja saya langsung disuruh menghubungi staf nya pak BH, saya bakal dibantu intinya di lapangan, soalnya saya juga kan harus sowan dengan penerima manfaat dan tokoh desa," ucap fasilitator lapangan BSPS berinsial A kepada JPNN.com, Jumat (10/6).

"Saya kan awal ke desa langsung verifikasi, cuma saya kan bukan orang situ gatau rumahnya yang mana, saya hanya menerima nama penerima bantuan dan alamatnya, dibantu sama staf nya pak BH (untuk menemukan rumah penerima manfaat)," sambungnya.

Fasilitator lapangan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Indramayu ungkap kejanggalan spesifikasi bangunan rumah BSPS.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News