Oknum Dokter Cabul RSHS Bandung Sempat Upayakan Bunuh Diri

Sekitar pukul 01.00 WIB, korban pun dibawa dari ruang IGD ke gedung MCHC RSHS lantai 7, yang merupakan gedung masih baru.
"(Tersangka) Meminta korban untuk tidak ditemani oleh adiknya," ungkap Hendra.
Di sana, korban diminta untuk berganti pakaian operasi. Lalu tersangka melakukan tindakan pembiusan terhadap korban dengan cara disuntik hingga tak sadarkan diri.
“Tersangka memasukkan jarum ke tangan kurang lebih 15 kali. Kemudian tersangka menyambungkan jarum tersebut ke selang infus. Lalu memasukkan cairan bening ke selang infus tersebut, beberapa menit kemudian korban merasakan pusing lalu tak sadarkan diri,” tuturnya.
Korban baru sadar sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah sadar, Ia kembali ke IGD RSHS, tempat ayahnya dirawat. Namun saat korban hendak buang ari kecil, ia merasakan sakit di bagian alat vitalnya.
Korban pun menceritakan tindakan yang dilakukan tersangka sebelum ia tak sadarkan diri, kepada ibunya. Merasa ada yang janggal dari rasa sakit yang FH, mereka akhirnya melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Pemeriksaan kepada 11 orang saksi salah satunya korban dan ibunya, kemudian ada beberapa perawat. Dan kami juga akan meminta keterangan Ahli untuk mendukung proses penyidikan ini,” terangnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan mendalam, akhirnya pada 23 Maret 2024, polisi mengamankan tersangka Priguna. (mcr27/jpnn)
Priguna Anugerah Pratama (31), dokter residen yang telah dipecat karena memperkosa pendamping pasien, sempat melakukan percobaan bunuh diri.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News