Menjelang Ramadan, Polrestabes Bandung Razia Toko Miras dan Menyita Ribuan Botol

Kepada pembeli pun diminta bijak saat mengonsumsi miras.
Menurut dia, dari mengonsumsi alkohol yang berlebihan maka bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).
"Memang kita ketahui bersama bahwa memang kejahatan atau korban kejahatan sering terjadi diawali dengan minuman keras," ungkapnya.
"Kalau dijual ilegal, sehingga masyarakat umum bisa bebas melakukan pembelian, dapat diminum di mana saja, tentunya itu akan menjadi potensi ancaman atau gangguan kamtibmas di Kota Bandung," tegasnya.
Kepada para pelaku yang menjual miras tidak berizin ini, maka akan dijatuhi pidana ringan sesuai dengan Perda Kota Bandung No 11 tahun 2010.
"Pihak-pihak yang akan kami mintai keterangan, mereka yang menjual yang bertanggung jawab, nanti kami akan laksanakan Tipiring (Tindak Pidana Ringan) sesuai dengan Perda (tahun) 2010 di Kota Bandung," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Sebanyak 1.500 botol minuman beralkohol berbagai merek disita petugas Satresnarkoba Polrestabes Bandung dalam razia cipta kondisi menjelang Ramadan 2025.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News