Polisi Dalami Pesan Misteri di Dinding dan USB Dalam Kasus Penemuan Kerangka di Bandung Barat

Pesan tersebut diduga ditunjukan kepada suami dan ayah korban, Mudjoyo Tjandra.
Pesan yang diduga ditulis kedua korban itu terpampang di dinding rumah dan beredar di media sosial.
Pesan itu berisikan sejumlah kekecewaan soal janji-janji suaminya Mudjoyo.
Dalam foto yang dilihat JPNN, begini isi tulisan pada dinding rumah kediaman Iguh dan Elia:
“Surat untuk Mudjoyo. Kalau buat janji, jangan bikin janji kalau gak bisa menepati janji. Aku mau sekolah katanya mau membiayai sekolah tapi semua itu dusta. Catatan, akan kubawa sampai mati semua janji manismu.”
“Aku hanya minta uang sekolah, tapi kau seperti itu, katanya raihlah cita cita setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu saja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sempurna dan menjadi sangat sempurna. Ketahuilah hanya tuhan yang sempurna," mengutip tulisan yang diduga ditulis kedua korban. (mcr27/jpnn)
Ini isi tulisan wasiat diduga ditulis Iguh dan Elia, kerangka ibu dan anak yang ditemukan di Bandung Barat.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News