Soal Maraknya Kasus Tawuran, Idris: Tidak Semua Pelaku Warga Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Maraknya kasus tawuran di Kota Depok tengah menjadi sorotan, bahkan hal itu juga menjadi perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku akan mengambil sejumlah langkah antisipatif, demi menekan kasus tawuran di wilayahnya.
"Dalam mengatasi tawuran kami selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena hal ini salah satu tugas mereka," kata Idris, Jumat (11/3).
Baca Juga:
Berdasarkan laporan yang diterima Idris, tak semua pelaku tawuran berdomisili di Kota Depok. Beberapa ada yang berasal dari luar Depok seperti daerah perbatasan.
"Tidak semua pelaku tawuran orang Depok, ada juga dari luar Depok. Makanya kami harus berkolaborasi dengan daerah sekitar. Seperti Bogor, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur soal kasus tawuran ini," tuturnya.
Selain berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan daerah sekitar, Pemkot Depok juga bakal memperbanyak ruang publik untuk melakukan pembinaan kepada para remaja.
Baca Juga:
"Kami akan memperbanyak ruang-ruang publik untuk pembinaan anak muda, untuk bermain, berkreasi dan berkegiatan positif lainnya," tutupnya. (mcr19/jpnn)
Pemkot Depok fokus tangani kasus tawuran remaja. Tiga cara ini digadang bakal menjadi solusinya.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
