Penjelasan Pihak Kampus Soal Dugaan Pelecehan Seksual di Bus Kuning Universitas Indonesia
jabar.jpnn.com, DEPOK - Dugaan pelecehan seksual terjadi di bus kuning (Bikun) Universitas Indonesia (UI). Kejadian ini pun sempat viral di media sosial Twitter atau X .
Dalam cuitan yang diunggah akun X @chonlays, terlihat seorang pria berambut pirang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang berada di sebalahnya.
"Temen aku benar-benar dipepet banget sama dia sampai hampir jatuh dari bangkunya, aku kira cuma ada hewan apa gimana," tulis akun @chonlays yang diunggah 1 Desember 2023.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, pria tersebut juga sampai menyandarkan kepalanya ke bahu korban.
"Tetapi tiba-tiba dia sandarkan kepalanya ke bahu teman aku, refleks temen aku langsung bangun, berdiri di samping bangku aku. Badannya maju banget dan setiap kali busnya rem, badan dia bakal makin maju ke arah teman aku," ungkapnya.
Kemudian, korban dan rekannya akhirnya turun dari Bikun UI sebelum tujuan pemberhentian.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI), Amelita Lusia mengatakan bahwa kasus seperti ini tentu akan mendapat atensi dari pihak kampus.
Dia menjelaskan Bus Kuning di UI rutin melayani jalur di dalam kampus mulai pukul 07.00-21.00 WIB dan bisa ditumpangi mereka yang berada di dalam kampus.
Pihak Universitas Indonesia angkat bicara terkait dugaan pelecehan seksual yang terjadi di bus kuning Universitas Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News