Waspada, Modus Penipuan Berkedok Denda PPKM Mengatasnamakan Satpol PP Kota Depok

“Terkait denda PPKM ataupun Perda kami tidak pernah meminta pembayaran via transfer,” jelasnya.
Taufiq mengatakan, proses pembayaran denda ada tahapannya, dengan melampirkan surat ketetapan denda administratif dari Satpol PP dan pembayaran dilakukan di loket.
“Pelanggaran PPKM dan Perda yang dikenai denda administratif oleh Pemkot, harus disetorkan secara langsung oleh yang bersangkutan ke rekening bank melalui loket yang telah tersedia," ujarnya.
Selain mengatasnamakan lembaga, ada pula yang mengatasnamakan dirinya. Namun, ketika nomor tersebut dihubungi sudah tidak aktif.
“Yang mengaku nama saya itu nomornya gonta-ganti. Yang jelas, saya minta masyarakat tidak mudah percaya ketika ada orang tak dikenal mengatasnamakana saya ataupun Satpol PP,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Hati-hati, modus baru penipuan berkedok denda PPKM Level 3 yang mengatasnamakan Satpol PP Kota Depok. Simak baik-baik agar tidak menjadi korban selanjutnya.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News