Kronologis Lengkap Wanita di Bandung Diajak Tidur Aparat Desa Buat Urus KTP

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Seorang wanita di Kabupaten Bandung berinisial SR diduga menjadi korban pelecehan ketika mengurus dokumen KTP hingga akta kelahiran di Kantor Desa Banyusari.

Adapaun SR diduga dilecehkan oleh seorang aparat pegawai desa berinisial R.

Ketika melaporkan peristiwa ini ke Mapolresta Bandung, korban bercerita awal mula terjadi. Korban mengatakan bahwa kejadian ini diawali ketika dirinya hendak mengurus akta kelahiran anaknya, kartu keluarga, dan KTP milik sepupunya.

Setibanya di kantor desa, korban kemudian bertemu pelaku dan bertanya soal biaya mengurus dokumen.

Pelaku kemudian memberi tahu biaya untuk mengurus dokumen senilai Rp1 juta. Korban pun menyetujui harga yang dipatok oleh pelaku.

“Kami sudah bernegosiasi berupa harga segitu kan, terus dia bilang seharga Rp1 juta, nah itu oke selesaikan dengan nominal segitu dan saya sanggupi,” katanya di Mapolresta Bandung, Kamis (22/6).

Selang beberapa hari kemudian, korban kembali lagi datang ke kantor desa untuk bertemu dengan pelaku.

Korban berencana untuk menanyakan kelanjutkan pengurusan dokumen. Saat itu, pelaku memberi tahu bahwa uang Rp1 juta tak cukup untuk mengurus dokumen.