Polda Jabar Copot Kapolsek Mundu Cirebon Diduga Terlibat Penipuan Rekrutmen Polri

Karena hal itu, korban kemudian mengadu kepada lembaga bantuan hukum.

Sejauh ini, polisi pun telah meningkatkan kasus penipuan yang dilakukan oknum polisi itu ke tahap penyidikan dengan memeriksa sebanyak 4 orang saksi.

“Untuk laporan di Propamnya sendiri dilaporkan pada tanggal 23 Februari 2023 dan juga sementara berproses, namun karena ini terkait dengan pidana sehingga sidang kode etiknya dilaksanakan menunggu hasil putusan pidananya. Kami menyikapi secara tegas dan obyektif,” terangnya.

Atas nama Polda Jabar, Ia pun menyayangkan adanya tindakan oknum polisi yang menjadikan momentum penerimaan anggota Polri sebagai modus penipuan.

Ibrahim juga memastikan, proses rekrutmen Polri sistemnya sangat ketat dan tidak bisa ditebus atau dipengaruhi oleh siapapun.

Di samping itu, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memercayai siapapun yang menjanjikan bisa meloloskan proses rekrutmen Polri tanpa melalui jalur yang resmi dan aturan yang berlaku.

Sehingga jika ada yang menjanjikan, maka bisa dipastikan itu penipuan atau bohong.

“Kami tidak mentolerir kejadian seperti ini, sehingga yang bersangkutan kami tindak tegas dan objektif sesuai norma hukum yang ada,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)