Gegara Kalah Judi Bripda Haris Sitanggang Rela Membunuh Sopir Taksi Online
Setelah itu, terdakwa pergi ke Terminal Kampung Rambutan untuk memarkirkan sepeda motor, sedangkan barang-barang dalam tas dan barang pribadi lainnya oleh terdakwa dibawa.
Baca Juga:
Setelah itu, terdakwa mencari sasaran kendaraan mobil taksi online yang ngetem dipinggir jalan, akan tetapi terdakwa belum mempunyai keberanian untuk melakukan pencurian mobil.
Sehingga, terdakwa naik Trans Jakarta kearah Blok M sambil memantau situasi jalanan untuk mendapatkan sasaran berupa mobil tersebut.
“Namun, saat itu terdakwa hanya berkeliling-keliling saja menggunakan Trans Jakarta dari satu halte ke halte lainnya dan berakhir di Terminal Kampung Rambutan,” jelasnya.
Setelah beberapa kali berbagai lokasi, untuk melakukan aksi tersebut, tetapi dirinya belum memiliki keberanian untuk melakukan tindakan itu.
Hingga akhirnya, haris meminta diantar ke Perumahan Bukit Cengkeh 1 oleh korban. Kemudian terdakwa duduk di belakang sopir di bagian tengah mobil.
Setibanya di Jalan Banjarmasin, Perumahan Bukit Cengkeh 1, terdakwa mencarai berbagai alasan dan meminta korban memberhentikan mobilnya, dengan dalih tidak memiliki uang, sambil korban membalikkan badannya kearah terdakwa yang pada saat itu langsung menodongkan pisau kearah korban sambil berkata “saya anggota.”
“Pada saat itulah terdakwa menusukkan pisau berkali-kali ke berbagai bagian tubuh korban yang mematikan, di antaranya di bagian leher, dada dan perut, yang terakhir terdakwa juga menusukkan pisau ke bagian tangan dan kepala korban sehingga tubuh korban berlumuran darah dan tidak berdaya,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Bripda Haris Sitanggang lakukan pembunuhan keji dan sadis terhadap sopir taksi online demi mengganti uang kakaknya Rp 92 juta yang habis untuk judi online.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News