Polisi: Pelaku Kasus Penggelapan Dana Karya Wisata SMAN 21 Bandung Tidak Kooperatif
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Polsek Buahbatu masih melakukan pemeriksaan terhadap ICL, tour leader PT GTI yang menggelapkan dana karya wisata siswa SMA Negeri 21 Bandung.
Total dana yang diambil pelaku sejumlah Rp 368.750.000 dan mengakibatkan ratusan siswa gagal berangkat karya wisata ke Kota Yogyakarta.
Kapolsek Buahbatu Kompol Rizal Jatnika mengatakan, pemeriksaan kepada pelaku masih dilakukan oleh penyidik.
Penyidik masih cukup kesulitan menggali keterangan, sebab pelaku tidak kooperatif. Akibatnya, pemeriksaan yang dilakukan menjadi terhambat.
“Keterangan tersangka masih berbelit-belit dan tidak kooperatif,”katanya dikonfirmasi, Jumat (2/6).
Sejauh ini, kata Rizal, dana tersebut digunakan pelaku untuk biaya hidup dan kebutuhan pribadi. Namun, tersangka tidak secara detail menjelaskan rincian aliran dana yang digunakan.
Baca Juga:
Menurutnya, penyidik saat ini tengah berkoordinasi dengan pihak bank untuk mengecek aliran dana dan transaksi yang dilakukan oleh pelaku.
Ia menyebut, sang suami dari pelaku tidak mengetahui aksi yang dilakukan oleh istrinya tersebut.
Polisi mengungkapkan pelaku penggelapan dana karya wisata siswa SMAN 21 Bandung tidak kooperatif dalam pemeriksaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
