Masjid Al Jabbar Masih Menyisakan Polemik, Warga Protes ke Ridwan Kamil
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Puluhan warga di sekitar Masjid Al Jabbar, Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa.
Kedataan mereka berbarengan saat momentum pelantikan DKM Masjid Raya Al Jabbar.
Massa aksi mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk memperbaiki sistem pengelolaan parkir dan pedagang kaki lima (PKL).
Dalam tuntutannya, mereka juga meminta agar dilibatkan dalam pengelolaan parkir dan PKL di Masjid Raya Al Jabbar.
Perwakilan warga setempat Ahi (42) mengatakan, bahwa banyak warga yang mengandalkan mata pencaharian dan pengelolaan parkir dan PKL.
“Tujuan kami unjuk rasa, kami hanya ingin penjelasan keputusan Pemprov tentang keberadaan kami, PKL, parkir, dan tenaga kerja di Al Jabbar. Kalau tidak diberikan peluang, kami dapat penghasilan dari mana,” katanya di lokasi, Senin (20/3).
Ahi mengungkapkan, setidaknya ada delapan tuntutan yang ingin mereka sampaikan kepada Pemprov Jabar yang dipimpin Ridwan Kamil itu.
“Ada 8 aspirasi, menolak pengelolaan parkir oleh pihak lain, PKL warga setempat diberi fasilitasi dan perhatian, pekerja di Al Jabbar, melibatkan warga di Al Jabbar, menolak keberadaan pihak luar (tenaga kerja, parkir, dll), warga mengelola kebersihan, lahan untuk PKL, warga dilibatkan di kegiatan Al Jabbar,” ujarnya.
Puluhan warga Cimincrang mendatangi Masjid Raya Al Jabbar dan mendesak Pemprov Jabar memperbaiki sistem pengelolaan parkir dan pedagang kaki lima.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News