2 Jasad Korban Longsor di Perlintasan KA Pangrango Ditemukan, Salah Satunya Balita Berusia 5 Tahun
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Pencarian korban longsoran tebing penahan tanah (TPT) di RT07/RW04, Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Kamis (16/3) berbuah manis.
Pasalnya, dua dari empat warga yang hilang tertimbun material longsor di Perlintasan KA Pangrango Bogor-Sukabumi tersebut berhasil ditemukan pada Kamis (16/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta, Agung Priambodo mengatakan penemuan jenazah itu tak lepas dari semangat tim gabungan dalam melakukan upaya pencarian, ditambah dengan dukungan alat berat dari PT KAI yang membuat proses pencarian menjadi lebih cepat.
"Alat berat datang sekitar pukul 16.00 WIB yang membuat pencarian menjadi lebih cepat. Hari ini juga kami menemukan dua jasad yang tertimbun di lokasi longsor, setelah melakukan pengerukan sekitar 30 sampai 45 menit," katanya, Kamis (16/3).
Agung mengatakan saat ditemukan jasad tersebut dalam kondisi telungkup dan tertimpa material longsor sedalam kurang lebih satu meter.
"Korban kami temukan di kedalaman kurang lebih satu meter dalam kondisi telungkup. Jasad tersebut langsung kami evakuasi ke dalam kantong jenazah," ujarnya.
Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan kedua korban yang berhasil ditemukan petugas, yakni Cucum (50 tahun) dan Azzam (5 tahun).
Korban atas nama Cucum ditemukan pada pukul 17.00 WIB, sementara Azzam ditemukan pada 17.45 WIB. Saat ini kedua jasad tersebut sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor.
Dua dari empat korban hilang tertimpa longsoran tebing penahan tanah (TPT) di RT07/RW04, Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, ditemukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News