Suplai Kebutuhan Logistik di Kawasan Timur Indonesia, Pos Indonesia Gelar Logistic Day
“Ini dalam rangka mempercepat proses pendistribusian logistik para pelaku usaha di Indonesia sebagai upaya mendukung stabilitas ekonomi nasional,” sambungnya.
Menurutnya, Pos Indonesia berpengalaman melakukan kegiatan kurir dan logistik selama ratusan tahun mulai dari kiriman ritel, korporasi, penggarapan, proyek pemerintah baik distribusi kiriman Pemilu, distribusi bansos beras, Set Top Box (STB), penyaluran BLT, logistik KPU untuk Pemilu, bantuan subsidi upah, dan penugasan pemerintah yang lainnya.
Adapun Pos Indonesia memiliki gudang atau storage di 151 titik yang tersebar di seluruh Indinesia.
Gudang penyimpanan ini bisa dimanfaatkan untuk manajemen fulfillment produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kami juga memberikan end-to-end logistic solution, Belum lama ini, kami berhasil mendorong puluhan produk UMKM merambah ekspor ke negara-negara Timur Tengah,” ucapnya.
Ini tak lepas dari posisi Pos Indonesia sebagai bagian dari organisasi dunia UPU (United Postal Union) dengan layanan atau service kiriman Pos Internasional ke 228 negara sehingga mampu berkolaborasi dengan semua pihak untuk melakukan distribusi semua kiriman internasional,” lanjutnya.
Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika Gunawan Hutagalung mengatakan Pos Indonesia sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa kurir dan logistik bagi kementerian, lembaga, departemen, dan pemerintah daerah.
Kata dia, BUMN ini sudah mendapat tugas khusus dari pemerintah sebagai Designated Operator (Penyelenggara Pos yang ditunjuk oleh pemerintah) sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor: 1670 Tahun 2016 tanggal 26 September 2016.
Pos Indonesia menggelar Logistic Day di Pulau Dewata, Bali sebagai bentuk komitmen akselerasi industri logistik di kawasan timur Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News