Tony Blair Dorong Bio Farma Jadi Hub Produk Life Science di ASEAN
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Direktur Utama Bio Farma melakukan pertemuan dengan Head of Health The Tony Blair Institute, Sir Tony Blair, di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, mantan Perdana Menteri Inggris tersebut mendorong Bio Farma menjadi hub produk-produk life science di ASEAN.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, dalam waktu dekat Bio Farma akan memiliki fasilitas di Indotaisei Karawang yang didedikasikan untuk memproduksi produk-produk life science, seperti biosimilar, vaksin, blood product, oncology, dan lainnya.
”Karena hal tersebut, Tony Blair dan tim menyampaikan ketertarikan untuk menjadikan Bio Farma sebagai hub produk-produk life science khususnya untuk kebutuhan di ASEAN,” ucap Honesti dalam keterangnya tertulisnya kepada JPNN.com, dikutip Jumat (10/3).
Dia menyebut, Bio Farma sebagai pionir industry farmasi di Indonesia telah berperan aktif dalam mewujudkan global health security.
Salah satunya dengan menyediakan vaksin yang berkualitas dengan standar WHO dan meningkatkan peran Indonesia di negara berkembang, yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Management Network (DCVMN), dan Organization of Islamic Cooperation (OIC) untuk menghasilkan vaksin yang berkualitas dengan harga terjangkau.
“Bio Farma juga menjadi produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara (berbagai jenis vaksin), dengan produksi 3,5 miliar dosis pertahun. Bio Farma saat ini memenuhi 70 persen kebutuhan vaksin polio dunia dengan nilai ekspor mencapai Rp 1,6 triliun,” jelasnya.
Sementara, Tony Blair melakukan lawatan ke beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, untuk bertemu dengan Kepala Negara dan Pimpinan Kementerian dan Lembaga serta pimpinan industri terkemuka.
Bio Farma yang merupakan pioner industri farmasi, didorong oleh Tony Blair untuk menjadi hub life science di ASEAN
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News