Jawa Barat Sukses Terapkan Digitalisasi Pertanian
Sementara, Rektor IPB Arif Satria menegaskan regulasi pemerintah sangat penting untuk kelanjutan dan perluasan program Inovasi Desa Digital (DVI) di Indonesia.
“Pembangunan Desa Digital dapat berlangsung sangat cepat, namun perlu didukung dengan regulasi yang baik dan infrastruktur yang baik. Saya berharap, seluruh pemangku kepentingan terkait dapat bekerja sama dengan erat untuk pembangunan desa digital ini," ungkapnya.
Dia juga mengatakan, bahwa Ekosistem Desa Inovasi Digital di Jawa Barat mewakili berbagai sektor di bidang pertanian, antara lain pembangunan infrastruktur, layanan keuangan, layanan sosial, pemasaran pertanian pangan dan e-commerce, pertanian cerdas, peternakan cerdas, sistem informasi, e-government, dan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
"Di antaranya, e-fishery telah diterapkan di Desa Puntang, Soge, dan Krimun di Indramayu. Demikian pula pertanian cerdas, yang telah diterapkan di Habibie Garden di Desa Cibodas, Desa Alam Endah di Kabupaten Bandung, serta Desa Papayan di Tasikmalaya," jelasnya.
Survei tersebut menemukan, bahwa egovernance adalah jenis inovasi yang paling banyak di desa, diikuti oleh digitalisasi dalam kegiatan komunitas dan ekonomi, smart farming, sistem informasi, pemasaran pangan pertanian, e-commerce, layanan sosial, layanan keuangan, dan infrastruktur lokal.
FAO di kawasan Asia-Pasifik telah mengembangkan platform yang disebut '1000 Desa Digital' sebagai tempat berbagi pengalaman dan memberikan dukungan teknis untuk inovasi digital.
Diketahui, DVI FAO adalah program untuk mendukung pembangunan pedesaan yang inklusif dan peka gender serta transformasi sistem pertanian pangan berkelanjutan untuk memenuhi tujuan Sustainable Development Goals (SDG) 2030.
FAO DVI mengikuti pendekatan ekosistem digital, yang dipimpin oleh negara anggota, berpusat pada pengguna, dan holistik untuk pengembangan desa digital dengan berlandaskan konteks lokal. (mcr19/jpnn)
Berdasarkan survei Badan Pangan PBB, Jawa Barat sukses menerapkan digitalisasi pertanian
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News