Ratusan Calon Haji Tasikmalaya Membatalkan Keberangkatan, Begini Kata Kemenag Jabar
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak 554 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Tasikmalaya membatalkan pemberangkatan ibadah haji 2023.
Para calon jemaah haji ini mengurungkan niatnya dikarenakan belum melunasi biaya haji. Selain itu, faktor lainnya adalah akibat sakit, wafat, dafta tunggu yang lama, dan wacana penyesuaian tarif haji.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat Boy Hari Novian mengatakan, ibadah haji dikembalikan kepada niat masing-masing individu.
"Kalau mundur atau nunda enggak masalah, karena kami prinsipnya haji itu jika mampu. Rukun Islam ke-5 berhaji jika mampu," kata Boy dikonfirmasi, Senin (20/2).
Katanya, kalau tahun ini masyakarat belum bisa melunasi maka bisa dilunasi pada tahun depan.
"Kalau tahun ini masyarakat tidak bisa berangkat karena tidak mencukupi uangnya, berarti belum ada kewajiban haji, gugur kewajiban hajinya mungkin nunda hingga tahun berikutnya supaya mampu melunasi," ujarnya.
Ia menambahkan, jika calhaj menunda pemberangkatan dan akan berangkat di tahun depan, maka antrean bagi calhaj tersebut itu menjadi prioritas.
"Antrean tetap jadi prioritas," ujarnya.
Kemenag Jabar merespons soal banyaknya calon jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang membatalkan keberangkatan ibadah haji.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News