200 Peserta Dari Tiga Provinsi Ikuti Liga Katapel Indonesia
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sekitar 200 orang ikuti Liga Katapel Indonesia Bersatu The Community Shield Slingshot, yang diinisiasi oleh Forum Silaturahmi Pencinta Katapel, di Kampung Sajilu, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pada Minggu (12/2).
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Hayono Isman mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena katapel merupakan olahraga yang memiliki banyak manfaat.
“Yang membuat saya tertarik adalah, katapel ini bisa menggiring anak-anak untuk tidak hanya fokus kepada gadget. Selain itu, katapel juga bisa membuat anak-anak secara fisika menghitung jarak dan lenturnya karet katapel, kemudian menumbuhkan prilaku kompetitif karena ada lombanya, sehingga anak saling menghargai,” ucapnya, Minggu (12/2).
Dirinya menerangkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 24 ribu penggiat katapel. Tentu ini juga nantinya akan berdampak positif pada industri lainnya.
“Saat ini sudah ada 24 ribu penggiat katapel. Dengan perkembangan seperti ini, pastinya akan dapat mengembangkan pariwisata dan industri,” ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia itu.
Ketua Penyelenggara M. Dedy Rachman menerangkan bahwa kejuaraan ini merupakan kegiatan perdana di Indonesia.
“Ini merupakan sebuah upaya di mana kegiatan ini akan menjadi program tahunan yang dinamakan The Community Shield Slingsoot Competition,” kata Dedy.
Untuk kegiatan hari ini, dirinya menerangkan ada 200 penggiat katapel dari tiga provinsi yang ikut berlaga.
Sebanyak 200 penggiat katapel dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten ikuti Liga Katapel Indonesia, yang diadakan di Kampung Sajilu, Kota Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News