Digaji Rp 10 Juta Per Bulan, Taiwan Jadi Negara Favorit PMI Jabar

“Mereka yang berangkat ke Taiwan itu resmi,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data, Kabupaten Indramayu menjadi wilayah yang paling banyak memberangkatkan pekerja migran dengan jumlah 6.982.
Rata-rata, pekerja migran dari Indramayu ini berangkat ke wilayah Timur Tengah seperti Arab Saudi.
“Indramayu hampir 6.000 per tahun. Rangking pertama, kabupaten paling besar menempatkan pekerja migran,” ucapnya.
Rachmat menjelaskan para pekerja migran ini biasanya tergiur untuk berangkat ke Timur Tengah karena berharap bisa sekaligus menunaikan ibadah umrah bahkan haji secara gratis.
Padahal, katanya, belum tentu para pekerja ini ditempatkan di Arab Saudi.
Ia juga menambahkan para pekerja migran asal Indramayu paling sering mendapat perlakuan tak menyenangkan dari majikannya.
Biasanya, mereka berangkat ke Taiwan melalui jalur tidak resmi.
BP3MI Jabar mengungkapkan negara Taiwan masih menjadi primadona bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News