Biaya Sewa Gor Kecamatan Jadi Sorotan, Komisi IV: Jangan Kemahalan!
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Usulan biaya sewa untuk penggunaan dua Gor mini, yaitu Gor Cimahpar Bogor Utara dan Gor Kertamaya Bogor Selatan, Rp 500 ribu hingga Rp 1.000.000 mulai dipertanyakan beberapa pihak.
Salah satunya, Ketua Komis IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Akhmad Saepul Bakhri.
Pria yang akrab disapa Gus M itu mengatakan baginya Pemkot Bogor harus mengingat latar belakang pembangunan Gor di masing-masing kecamatan adalah untuk mendekatkan layanan olahraga di masing-masing kecamatan.
Artinya, pembangunan Gor harus menjangkau kebutuhan masyarakat.
"Kalau tarifnya mahal dan tidak terjangkau, lalu siapa yang bisa menikmati? Pastinya hanya kalangan masyarakat yang punya duit saja dong. Menentukan tarif juga harus ada dasar perhitungan kajiannya, karena sarpras yang dibangun juga perlu pemeliharaan, ini yang harus menjadi pertimbangan," ucap Gus M, Selasa (17/1).
Seharusnya kesiapan pengelolaannya juga sudah secara simultan pada saat fasilitas ini dibangun sudah berbarengan disusun kajian pengelolaannya.
Baca Juga:
Dirinya mempertanyakan apakah Pemkot Bogor sudah menyiapkan kajian bisnis untuk Gor tingkat kecamatan tersebut.
"Kemudian siapa yang akan mengelola nantinya? Apakah pihak ketiga? Apakah sudah ada regulasinya atau kajian selama ini?," tanya Gus M.
Usulan biaya sewa Gor Cimahpar Bogor Utara dan Gor Kertamaya Bogor Selatan jadi sorotan Komisi IV DPRD Kota Bogor. Begini kata mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
