Walah, Angka Kematian Ibu dan Bayi di Depok Naik 33 Kasus

jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyebut angka kematian ibu dan bayi di tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

Dirinya mengungkapkan ada 92 kasus kematian ibu dan bayi selama 2022.

"Angka kematian ibu dan bayi meningkat. Perhitungan di 2022 kemarin sudah ada 92 kasus," ucapnya, Selasa (10/1).

Dia menjelaskan pada 2021 angka kematian ibu dan bayi lebih sedikit, yakni 59 kasus.

"Persentase angka kematian bayi itu 92 kasus per 42 ribu di tahun 2022. Kalau tahun 2021 itu lebih sedikit, hanya 59 kasus," jelasnya.

Hal itu terjadi karena beberapa faktor, salah satunya perhitungan angka kematian ibu dan bayi.

"Sekarang juga penghitungan angka kematian bayi itu yang tadinya 28 minggu menjadi 20 minggu," terangnya.

Selain itu, masalah pertolongan dan sebagainya juga akan lebih ditingkatkan kembali demi menekan angka kematian ibu dan bayi.