Gegara Cuaca Ekstrem Petani Garam di Karawang Beralih Profesi Jadi Petambak Ikan

Senin, 09 Januari 2023 – 21:45 WIB
Gegara Cuaca Ekstrem Petani Garam di Karawang Beralih Profesi Jadi Petambak Ikan - JPNN.com Jabar
Petani garam di daerah tertinggal. Foto: Kemendes PDTT

jabar.jpnn.com, KARAWANG - Para petani garam di Kabupaten Karawang beralih profesi menjadi petambak ikan akibat cuaca ekstrem yang masih terjadi di wilayah Karawang.

Sekretaris Dinas Perikanan Karawang, Abuh Bukhori mengatakan akibat cuaca buruk dan tidak menentu, kini produksi garam di Karawang belum bisa diolah para petani garam.

Atas hal tersebut, saat ini para petani garam di wilayah pesisir Karawang menyulap lahan tambak garamnya menjadi tambak ikan.

Menurut dia, proses pembuatan garam memerlukan air laut, panas matahari dan angin untuk membentuk kristalisasi.

Namun, kata Abuh, saat ini musim hujan disertai angin kencang melanda hampir seluruh wilayah Karawang membuat para petani garam mencari cara lain untuk bisa bertahan.

“Garam hanya bisa diproduksi saat musim kemarau, karena proses pembuatannya memanfaatkan air laut, panas matahari dan angin,” katanya.

Dengan demikian, kata dia, para petani garam tidak akan memproduksi dan tambak garam pun beralih fungsi sebagai tempat budidaya ikan.

“Ketika harga garam turun saat musim kemarau pun para petani tidak produksi, tambak garam dijadikan untuk budidaya ikan bandeng,” ujarnya.

Sebagian besar para petani garam di Kabupaten Karawang beralih profesi menjadi petambak ikan akibat cuaca ekstrem.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News