Parkir Sepeda Listrik Beam Sembarangan Bisa Kena Denda Rp150 Ribu

Sebagai penyedia layanan armada mikromobilitas pertama di Kota Bogor, Beam telah mempelajari banyak hal untuk meningkatkan layanan kami secara berkelanjutan.
Pihaknya menemukan bahwa banyak pengguna yang sering memarkir armada Beam di luar tempat parkir yang sudah ditentukan, di mana hal ini mengganggu kenyamanan para pejalan kaki, terutama masyarakat difabel.
"Beam tidak ingin mengganggu kenyamanan masyarakat Kota Bogor, maka dari itu kami ingin memahami bahwa membangun layanan yang berkelanjutan dapat dilakukan dengan memastikan kenyamanan seluruh masyarakat umum dan tak hanya pengguna Beam," ungkapnya.
Beam juga telah mengubah peraturan yang harus dipatuhi oleh para pengguna Beam, mulai minggu ini, semua pengguna Beam hanya boleh mengakhiri perjalanan setelah sampai di lokasi parkir yang telah ditentukan di Kota Bogor.
Semua pengguna Beam tidak diperbolehkan untuk meninggalkan armada di luar lokasi parkir yang telah ditentukan.
"Pengguna yang melanggar aturan ini akan didenda sebesar Rp150 ribu. Pengguna yang terus melakukan pelanggaran tak akan diperbolehkan lagi menggunakan armada Beam," katanya.
Apabila ada pengguna Beam yang melanggar aturan dan parkir di luar lokasi parkir, pihaknya mengajak warga untuk aktif melaporkan pelanggaran tersebut dengan memindai QR code yang tertera pada armada.
Setelah melakukan pemindaian, tim Rapid Response Rangers akan segera datang untuk memindahkan armada tersebut ke lokasi parkir yang benar.
PT BEAM Mobility Indonesia terus perbaharui dan perketat aturan parkir armada sepeda listrik di Kota Bogor. Begini aturan terbarunya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News