Penjelasan BKD Ihwal Banyaknya Anggota DPRD Kota Depok yang Absen di Sidang Paripurna

jabar.jpnn.com, DEPOK - Terkait banyaknya anggota DPRD Kota Depok yang tidak hadir dalam rapat paripurna, Anggota Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok Fraksi PDIP, Fransiscus Samosir angkat bicara.

Frans menyebut bahwa pihaknya merasa senang masyarakat mengkritik para anggota dewan agar ke depannya lebih baik.

Dirinya menerangkan bahwa yang dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Depok ada sekitar 22 orang yang hadir itu merupakan absen awal saat pembukaan.

“Tetapi di dalam perjalanan rapat ada yang baru hadir ke ruang rapat dan ada pula yang masuk via zoom,” ucapnya saat dihubungi, Selasa (3/1).

Frans menyebut sehingga jumlah keseluruhan yang hadir berdasarkan catatan yang ada yakni, 40 orang, baik virtul dan tatap muka, sehingga sudah kuorum.

“Jadi, setelah rapat berlangsung jumlah kehadirannya yakni, 20 orang tatap muka, 20 orang virtual, 3 izin dan 1 orang sakit, dan ada yang tidak diketahui,” jelasnya.

Namun, saat disinggung soal sanksi dirinya menyebut bahwa BKD mengikuti aturan yang ada terkait kehadiran para anggota dewan dalam rapat paripurna.

“Diaturannya itu kalau enam kali berturut-turut tanpa keterangan baru kami panggil,” ujarnya.