Buah Hati Tewas di Kubangan Pembangunan Tol Depok, Keluarga: Ini Musibah dan Kami Ikhlas
jabar.jpnn.com, DEPOK - Nur Ali (49 tahun), ayahanda dari FR (7) mengaku tidak akan menuntut atas peristiwa nahas yang merenggut nyawa anaknya di kubangan pembangunan tol, di Jalan Istiqomah, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok.
Nur Ali menerangkan bahwa pihak keluarga tidak akan menuntut peristiwa ini kepada pihak pembangunan tol.
"Kami cuma bisa legowo, ikhlas dan tidak mau menyusahkan orang banyak, sehingga kami tidak mau membuat hitam di atas putih," ucap Nur Ali, Minggu (1/1).
Dia menerangkan peristiwa ini akan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Cuma diselesaikan secara kekeluargaan, karena saya juga di sini kenal semua dengan orang-orang di proyek tersebut," ujarnya.
Selain itu, setelah anak ketiga dari empat bersaudara itu ditemukan dalam keadaan tewas, dirinya enggan untuk melakukan visum.
Baca Juga:
"Saya menolak anak saya untuk divisum, karena kondisi saat ditemukan saja sudah seperti itu, saya kasihan sama anak saya, makanya saya tidak mau kalau harus ada autopsi," jelasnya.
Dirinya pun mengaku telah menandatangani berkas agar bersedia melakukan musyawarah.
Nur Ali menyebut pihaknya tidak akan menuntut pihak tol atas tragedi tewasnya FR di kubangan pembangunan tol, di Jalan Istiqomah, Limo, Kota Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News