Pesan Natal 2022: Uskup Keuskupan Bandung Minta Umat Jaga Perdamaian Jelang Pemilu 2024

“2024 nanti akan ada pesta politik di negara kita. Bagaimana berpolitik secara etika dan bersantun. Jangan sebaliknya, kalau kampanye ini tonjolkan yang baik sendiri, jangan berkampanye sesuatu yang buruk ke orang lain, makanya tahun ini mari cari cara ke sana,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kepada umat Katolik pun, ia menyampaikan untuk saling bertoleransi dengan agama lain untuk beribadah dengan tenang.
“Ada teman saya di keuskupan Amboina (di Kepulauan Maluku), di satu pulau mayoritas Katolik yang meminta agar orang Katolik tidak boleh menghambat pembangunan musala di daerah sana. Kasian umat Islam, jauh untuk Jumatan, kenapa tidak dibangun di daerah itu,” tuturnya.
Sebelumnya, pada pemantauan Misa Malam Natal, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan semua perayaan natal di seluruh gereja se-Jabar aman.
Dia juga menyampaikan selamat hari raya Natal kepada seluruh umat Kristiani.
Pria yang karib disapa Emil itu pun turun langsung bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk mengecek ibadah Misa Natal 2022 di beberapa gereja yang ada di Bandung, di antaranya Gereka GKPI Jalan Ciliwung, Gereja GKI Jalan Maulana Yusuf, dan terakhir Gereja Katedral Santo Petrus.
Dia mengatakan perayaan malam Misa Natal 2022 di Jabar berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Saat ini, kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai mereda, sehingga aturan beribadah juga sudah bisa dilaksanakan secara langsung.
Pesan Natal 2022 Uskup Keuskupan Bandung dalam khotbah Misa Natal di Gereja Katedral Bandung. Sempat singgung soal perdamaian jelang Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News