Pesan Penting Dari Ridwan Kamil Ihwal Maraknya Hoaks Gempa Garut
Namun demikian, Dinkes bersama BPBD Garut tetap melaksanakan pemantauan dan pelayanan yang dibutuhkan ke lokasi.
Bupati Garut Rudy Gunawan menceritakan gempa sempat membuat panik luar biasa warganya.
Apalagi, gempa bumi terjadi ketika Garut bagian selatan sedang diguyur hujan deras dan bayangan gempa bumi Cianjur masih belum hilang. Namun, Rudy bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sebagai langkah cepat, Bupati Garut Rudy Gunawan telah memerintahkan semua perangkat daerah untuk monitoring situasi di 42 kecamatan di Garut.
Dalam Surat Perintah Bupati Garut Nomor: KP.11.01/497 /TAPEM, hasil monitoring wajib dilaporkan ke call center BPBD Garut.
Dalam surat perintah ini, lokasi penugasan perangkat daerah terbagi ke dalam tiga wilayah penugasan yakni wilayah utara, tengah dan selatan.
Menurut Bupati, Pemkab Garut telah menyediakan ambulans di 67 puskesmas untuk situasi darurat. Saat ini Garut masih dalam kondisi siaga.
"Ada kekhawatiran gempa susulan, karena takut dengan kasus (yang menimpa) saudara-saudara kita di Cianjur, apalagi sekarang di beberapa daerah dalam hujan lebat," katanya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara ihwal maraknya hoaks gempa Garut di media sosial. Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News