Gagal Jadi Ketua LPM Depok, Tatang Johari Minta Amplop Rp 22 Juta Miliknya Dikembalikan
jabar.jpnn.com, DEPOK - Calon ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Bedahan, Kota Depok, bernama Tatang Johari viral di media sosial (Medsos), lantaran meminta amplop yang diberikan dikembalikan seusai dirinya gagal terpilih.
Dalam video tersebut, Tatang Johari meminta amplop yang diberikannya kepada para pemilih agar dikembalikan seusai dirinya gagal terpilih.
Sekadar diketahui, Tatang Johari merupakan satu dari empat calon ketua LPM di Kelurahan Bedahan dalam pemilihan serentak pada 27 November 2022 lalu.
Saat ditemui di kediamannya, Tatang mengatakan bahwa dari 43 orang yang memiliki hak suara, dirinya memberikan amplop kepada 22 orang.
“Saya berikan amplop kepada 22 pemilih, dengan nominal setiap amplop Rp 1 juta. Sehingga yang saya keluarkan Rp 22 juta,” ucapnya, Kamis (1/12).
Amplop tersebut diberikan kepada RW, RT, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para kader.
“Banyak angin segar yang datang ke saya untuk memberikan dukungan, tetapi yang ada ternyata kemunafikan,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa para penerima amplop tersebut seperti tidak ada iktikad baik untuk mengambalikan dan meminta maaf, sehingga dirinya membuat sebuah video agar amplop yang sudah diberikan dapat segera dikembalikan.
Tatang Johari sebut sudah mengeluarkan uang Rp 22 juta untuk 22 pemilih agar dirinya menjadi ketua LPM, sayangnya Tatang kalah dan hanya mendapatkan 2 suara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News