Gagal Jadi LPM Depok, Video Tatang Johari Minta Amplopnya Dikembalikan Viral di Medsos
jabar.jpnn.com, DEPOK - Sebuah video yang memperlihatkan calon ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Bedahan, Kota Depok, bernama Tatang Johari viral di media sosial (Medsos).
Pasalnya, dalam video tersebut Tatang Johari meminta amplop yang diberikannya kepada para pemilih agar dikembalikan seusai dirinya gagal terpilih.
Sekadar diketahui, Tatang Johari merupakan satu dari tiga calon ketua LPM di Kelurahan Bedahan dalam pemilihan serentak pada 27 November 2022 lalu. Namun, dari hasil pemilihan dirinya dinyatakan kalah.
Dalam video tersebut, Tatang meminta amplop yang telah dirinya berikan kepada beberapa RW untuk dikembalikan.
“Saya tidak suka orang-orang munafik, untuk RW-RW lain tolong serahkan amplop itu, kalau tidak akan saya paranin (datangi) satu per satu rumahnya,” kata Tatang dalam video tersebut.
Tatang mengaku kalau dirinya telah memberikan sejumlah uang untuk beberapa RW yang ada di lingkungannya agar dapat memilih dirinya saat pemilihan Ketua LPM Bedahan.
Namun, Tatang hanya mendapatkan dua suara dari hasil pemilihan yang dilakukan.
“Beliau-beliau itu menerima ampolop saya, satu amplop Rp 1 juta, tetapi mereka tidak ada itikad baik dan meminta maaf. Saya sudah menyebar amplop ke beberapa RW tetapi suara saya cuma dua,” terangnya.
Setelah gagal menjadi Ketua LPM di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Tatang Johari meminta amplop sawerannya dikembalikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News