Program 1.500 Barcode Pohon Kota Depok Dikeluhkan Warga, Begini Kata Mereka
jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok sebut pemasangan barcode untuk 1.500 pohon menghabiskan dana sekitar Rp 49 juta.
Pemasangan barcode yang bertujuan untuk dan edukasi bagi masyarakat itu tersebar di Jalan Juanda dan Jalan Margonda Raya.
Namun, pantauan JPNN.com di lapangan pohon yang terpasang barcode di Jalan Margonda Raya posisisnya berada di tengah jalan dan tertanam di area pembatas jalan lengkap dengan pagar penjaga.
Salah satu warga bernama Putri mengaku bahwa dirinya baru mengetahui ada program Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan memberi barcode pada pohon untuk edukasi.
“Saya justru baru tahu ya, walaupun setiap hari lawat Margonda tetapi tidak pernah memperhatikan, karena kecil juga tidak terlalu terlihat,” ucapnya saat ditemui di Jalan Margonda Raya, Jumat (25/11).
Selain itu, dirinya juga menuturkan pohon yang ada di Jalan Margonda Raya sulit diakses ketika ingin untuk sekedar scan barcode.
“Pohonnya ada di tengah jalan, mana mungkin ada pengendara yang melintas kemudi dia turun untuk scan. Atau pejalan kali yang harus menyebrang untuk scan,” tuturnya.
Baginya program tersebut sangat tidak efektif untuk dijadikan sarana edukasi bagi masyarakat.
Barcode yang dipasang di 1.500 pohon dianggap kurang efektif oleh masyarat, terlebih yang ada di Jalan Margonda Raya lantaran posisinya berada di tengah jalan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News