4 Jurus Pemkot Depok Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar rapat untuk tindak lanjut penanganan kasus Covid-19.
Sekadar diketahui, saat ini kasus Covid-19 di Kota Depok merangkak naik, sehingga Pemkot Depok berupaya untuk menekan penyebaran kasus tersebut.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan ada beberapa upaya yang dilakukan dalam penanganan kasus Covid-19 ini, di antaranya kembali dilakukan penguatan manajemen.
“Penguatan manajemen tersebut meliputi rekonsiliasi data di tingkat wilayah, perkuat satgas di berbagai level, aktifkan kembali Kampung Siaga Covid-19 dengan kolaborasi 3 pilar,” ucap Idris, Jumat (25/11)
Kedua, lakukan penguatan pada aspek pencegahan, hal ini dilakukan dengan menggelar sosialisasi dan edukasi ketaatan protokol kesehatan (prokes) 5M kepada masyarakat.
“Mitigasi dilakukan berupa sidak di wilayah dengan 3 pilar, tidak minum dan makan di ruang rapat, serta pemantauan perizinan kegiatan yang mengumpulkan massa," tuturnya.
Ketiga, penguatan pendeteksian yang dilakukan dengan cara melakukan tracing secara tuntas dan testing secara masif.
“Ini dilakukan termasuk di fasilitas umum dan peserta didik. Keempat, penguatan respons yang meliputi persiapan kebutuhan logistik, khususnya bagi warga tidak mampu, melanjutkan program D'SabR, memberikan pendampingan isolasi mandiri, serta sweeping bagi masyarakat yang belum vaksin booster,” terang Idris.
Wali Kota Depok Mohammad Idris kembali melakukan empat penguatan untuk menangani lonjakan kasus Covid-19 yang kembali terjadi di Kota Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News