Ada Bullying di SMP Plus Baiturrahman, Pemprov Jabar Siapkan Aplikasi Anti Perundungan

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pemerintah bakal segera meluncurkan aplikasi Anti Bullying untuk mengantisipasi terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.

Adapun pernyataan ini muncul ketika ditanya mengenai perundungan siswa di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung yang menyebabkan korban terjatuh dan mengalami trauma.

“Aplikasi anti bullying kami akan siapkan kalau enggak ada halangan,” katanya di Jalan Braga, Senin (21/11).

Menurutnya, aplikasi tersebut saat ini sedang digodok oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Apabila tidak ada halangan akan segera diluncukan pada akhir bulan November ini.

“Kami di akhir bulan akan melaunching aplikasi untuk bullying,” ucapnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/11).

Ia menuturkan, dengan hadirnya aplikasi ini diharapkan mampu menjaga kenyamanan siswa saat mendapatkan pembelajaran di sekolah.

“Mengingatkan yang utama di sekolah tidak boleh ada bullying. Sekolah harus dirindukan berada  di zona nyaman, yang kedua tidak boleh ada berita bohong yang biasanya hadir karena daya literasi rendah, main percaya saja, dan lain sebagainya,” tutur dia.

Dengan demikian, siswa bisa curhat tentang permasalahan yang diterimanya saat di sekolah melalui aplikasi tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menangkal perundungan di sekolah.