Kreatif, Guru di Bekasi Ini Ciptakan Model Pembelajaran Game Interaktif Khusus ABK

Melihat itu, dia kemudian mencari cara agar pembelajaran kepada para siswa SLB bisa tetap efektif serta mudah dipahami oleh siswa tersebut.

“Tahun 2020 awal, karena Covid-19 akhirnya ada PJJ, sedangkan ABK terutama kelas bawa, enggak bisa pakai zoom, kalau kami kasih lembar kerja itu malah menyulitkan orang tua, dan pemborosan kertas. Kalau dengan inovasi digital ini kan bisa dipakai berulang-ulang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Flibianto yang saat ini terdaftar sebagai pengajar di SLBN Kabupaten Bekasi itu berharap seluruh sekolah bisa membuat metode pembelajaran digital yang asik dan dimintai para siswa.

Sehingga dengan berbagai inovasi yang ada ini bisa memberikan pembelajaran dengan baik untuk peserta didik.

“Semua sekolah harus bisa membuat, pembuatan itu enggak terlalu sulit, tetapi yang mahal itu ide. Semuanya saling kolaborasi, kalau kurang sempurna bisa disempurnakan oleh guru lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Disdik Wilayah III Jabar Asep Sudarsono berharap, kehadiran guru-guru inovatif ini bisa memberikan motivasi yang berharga bagi pendidik, khususnya di Bekasi dan Indonesia pada umumnya.

Menurut dia, di manapun seorang pendidik ditugaskan jika memiliki jiwa korsa yang baik, maka bisa menghasilkan karya bermanfaat bagi yang lain.

“Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang memiliki manfaat bagi orang lain,” ucap dia. (mcr27/jpn)