Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pemkot Bandung Wacanakan Pembatasan
“Kelihatan coba dibatasi lagi, kami Pemkot Bandung jujur cukup khawatir dengan akhir tahun yang diprediksi pemerintah pusat pascatahun baru khawatir ada kenaikan lagi,” ujar dia.
Yana menjelaskan, pembatasan kegiatan akan dilakukan seperti konser musik. Adapun, pembatasan dilakukan lebih banyak terkait jumlah atau kapasitas.
“Pasti dibatasi jumlah, di perwal kami 100 persen tiap lihat kasuistik. 100 persen bukan berarti (kapasitas) 100 persen tetapi dilihat dulu event, bagaimana penonton pada kegiatan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengungkapkan, per tanggal 15 November 2022, kenaikan angka kasus harian virus corona sebanyak 180.
Senada dengan Yana, Satgas pun bakal mengambil langkah untuk kembali memperketat beberapa kegiatan masyarakat yang sebelumnya dilonggarkan, seperti konser musik.
“Diperketat lagi, bukan dihentikan ya. Misalnya kalau konser sekian untuk sementara skala besar ya kami hentikan dulu, karena memang kami hari ini saja 180 kasus di Kota Bandung, kenaikan per hari,” tuturnya.
Asep pun mengimbau kepada warga Bandung untuk kembali memperketat protokol kesehatan (prokes), khususnya penggunaan masker.
“Bandung sekarang mengalami kenaikan kasus harian, jadi kita perlu waspada mengingatkan kembali warga masyarakat untuk menerapkan prokes minimal bagi yang berkegiatan di luar pakai masker dan juga untuk kegiatan yang beskala besar kami perketat,” terangnya. (mcr27/jpnn)
Wali Kota Bandung Yana Mulyana khawatir kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya menjelang akhir tahun. Pemkot berencana kembali mengetatkan pembatasan.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News