Paviliun Indonesia COP27: Menjaga Bumi Butuh Semangat Kolaborasi dan Tindakan Berani

Minggu, 06 November 2022 – 23:00 WIB
Paviliun Indonesia COP27: Menjaga Bumi Butuh Semangat Kolaborasi dan Tindakan Berani - JPNN.com Jabar
Potret rangkaian kegiatan konferensi PBB soal Perubahan Iklim atau COP27, yang berlangsung di Kota Sharm El-Sheikh, Mesir. Foto: Source for JPNN.com

Strateginya melalui berbagai langkah nyata dengan penurunan deforestasi terendah dalam sejarah, mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, serta melibatkan masyarakat dalam program perhutanan sosial.

Selain itu konservasi dan pengelolaan hutan lestari, perlindungan dan restorasi lahan gambut, sink enhancement dengan mempercepat aforestasi dan reboisasi lahan kritis di luar dan di dalam kawasan hutan, revegetasi perkotaan, keberhasilan replikasi ekosistem, dan rehabilitasi ekoriparian.

"Semua ini dilakukan dengan melibatkan peran pemerintah pusat, daerah, akademisi, NGO, swasta dan kemitraan lintas sektoral," tutup Siti Nurbaya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Lestari Moerdijat mengatakan generasi muda merupakan kunci perjalanan bangsa dan dunia ke depan.

"Mereka menentukan ke mana arah dunia. Jadi, dengarkan suara mereka, libatkan mereka secara aktif," katanya saat membuka Paviliun Indonesia.

Selain itu, Lestari juga mengungkapkan kearifan lokal mesti menjadi gerakan global tatkala berhadapan dengan perubahan iklim.

"Kearifan lokal dan budaya masyarakat adat memiliki potensi untuk merumuskan kebijakan yang transformatif, adaptif, inovatif dan berorientasi jangka panjang. Masyarakat adat dengan kearifan lokalnya juga memiliki tahapan penting dalam upaya merawat bumi sebagai rumah bagi setiap makhluk,"ungkapnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan di bidang kelautan, Indonesia juga sedang mempersiapkan program ekonomi biru sebagai kontribusi yang signifikan terhadap NDC.

"Sejumlah langkah penting yang diambil yaitu perlindungan ekosistem karbon biru di kawasan lindung laut tertutup sebagai konservasi daerah, pembatasan armada kapal perikanan, rendahnya kegiatan budidaya emisi, dan perlindungan terhadap laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, bersifat konkret kontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca," terangnya.

Paviliun Indonesia COP27 di konferensi PBB menyuarakan berbagai aksi, strategi, inovasi dan capaiannya sebagai wujud nyata mencegah kenaikan suhu global.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News