HTA Minta Pemkot Depok Awasi Kemunculan Parkiran Liar di Jalan Margonda

jabar.jpnn.com, DEPOK - Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo angkat bicara terkait trotoar di Jalan Margonda yang baru saja diperbaiki dan kini malah menjadi lahan parkiran liar bagi kendaraan.
Pria yang akrab disapa HTA ini mengatakan seharusnya pemerintah bisa lebih peduli terhadap trotoar tersebut, sebab trotoar itu dibangun menggunakan uang miliaran rupiah dari APBD Kota Depok.
“Trotoar yang sudah dibangun dengan baik itu seharusnya tidak serta merta ditinggalkan dan tidak diperhatikan. Artinya, ini harus diawasi agar tidak menjadi tempat parkiran liar, maka perlu adanya pengamanan intens baik Satpol PP dan Dishub,” ucapnya, Senin (31/10).
Baginya pengawasan perlu dilakukan karena tingkat kesadaran masyarakat Kota Depok masih rendah, sehingga ketika ada lahan kosong langsung dijadikan parkiran liar.
“Apalagi banyak tempat usaha di Margonda yang tidak ada lahan untuk parkiran. Jadi, mau tidak mau masyarakat yang datang mencari tempat parkiran sendiri-sediri. Makanya ini perlu penanganan yang serius, salah satunya bisa dibuat kantong parkir di Margonda,” terangnya.
Karena trotoar yang dilakukan pembenahan bertujuan untuk memberikan kenyamanan pada pejalan kaki di sekitaran Margonda.
“Kalau tidak ada tindak lanjut dari pemerintah, apa yang sudah dibangun dengan baik ini bisa rusak dan hancur,” jelasnya.
Dirinya pun meminta agar Pemkot Depok tidak lagi memberi izin pelaku usaha untuk membuka usaha baru di Jalan Raya Margonda.
Hendrik Tangke Allo menyebut trotoar Margonda yang sudah dibangun dengan APBD miliaran seharusnya dilakukan pengawasan agar tidak menjadi tempat parkiran liar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News