Demi Membangkitkan Ekonomi Desa, Pemkab Bekasi Minta BUMDes Otimalkan Potensi Wilayah
![Demi Membangkitkan Ekonomi Desa, Pemkab Bekasi Minta BUMDes Otimalkan Potensi Wilayah - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/09/22/penjabat-bupati-bekasi-jabar-dani-ramdan-foto-antarapradita-mpcg.jpg)
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta segenap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengoptimalkan potensi wilayah demi pertumbuhan dan pergerakan roda perekonomian desa.
Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan potensi yang dimiliki desa seperti pariwisata, pertanian, peternakan, perdagangan, industri, hingga kuliner dapat dimaksimalkan melalui pengelolaan sektor usaha BUMDes.
"Dengan beragam unit usaha yang bergerak di sektor ekonomi masyarakat, BUMDes menjadi salah satu motor penggerak perekonomian warga di tengah upaya pemulihan ekonomi daerah," katanya, Senin (24/10).
Melalui optimalisasi unit usaha BUMDes ini diharapkan mampu mendorong status desa menjadi lebih berkembang, maju, hingga mandiri meski Kabupaten Bekasi tidak lagi memiliki desa berstatus tertinggal dan sangat tertinggal.
Dani menyebut dari total 180 desa dan tujuh kelurahan di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, 59 desa di antaranya berstatus desa berkembang, 69 desa maju, dan 52 desa mandiri.
"Pertumbuhan desa ini salah satunya ditopang kekuatan usaha dari BUMDes masing-masing," ujarnya.
Dia mengatakan dari 180 desa di wilayahnya, 155 desa di antaranya sudah memiliki BUMDes yang bergerak di sejumlah bidang usaha dan bahkan beberapa telah mampu menyumbang pendapatan asli bagi desa.
BUMDes Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara dengan unit usaha pengelolaan limbah tercatat memiliki omzet tertinggi di Kabupaten Bekasi hingga mampu menyumbang pendapatan sebesar Rp200 juta per tahun.
Pemkab Bekasi meminta semua BUMDes untuk mengoptimalkan potensi wilayah demi pertumbuhan dan pergerakan roda perekonomian desa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News