Krisis Lagu Anak, PAPPRI Jabar Bakal Roadshow ke Sekolah Cari Bakat Penyanyi
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Jawa Barat serius mengatasi krisis lagu anak yang terjadi di industri hiburan Tanah Air.
Ketua DPD PAPPRI Jabar Gunawan Sumadikara menuturkan, sebagai ketua yang baru saja dilantik, salah satu visi dan misinya adalah membangkitkan lagi lagu-lagu atau penyanyi-penyanyi anak.
“Saya sebetulnya sebelum dilantik sudah punya program ke sana. Jadi saya pengin ke sekolah-sekolah untuk membangkitkan lagi penyanyi-penyanyi atau lagu-lagu anak,” katanya seusai pelantikan di Kota Bandung, Selasa (18/10).
Menurutnya, zaman sekarang eksistensi lagu anak perlahan semakin pudar. Akibatnya, anak-anak generasi masa kini tak lagi menyanyikan lagu sesuai usianya, karena tidak pernah diperkenalkan.
Padahal, di era tahun 1990-an Indonesia memiliki beberapa pencipta lagu anak seperti Ibu Sud dan AT Mahmud.
Kini, tak ada lagi komposer atau pencipta lagu yang fokus membuat musik dan lagu khusus anak.
“Zaman sekarang anak-anak itu sudah tidak (menyanyikan lagu mereka). Mereka nyanyi lagu dewasa,” terangnya.
Melihat fenomena ini, PAPPRI bakal turun ke sekolah mencari bakat-bakat, mulai dari pemusik hingga pencipta lagu anak. Ini agar eksistensi lagu anak bisa tetap terdengar.
PAPPRI Jabar akan roadshow ke sekolah-sekolah mencari bakat penyanyi dan pencipta lagu anak. Simak penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News