Hilang 8 Hari, Jasad Nenek Epon Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
jabar.jpnn.com, CIANJUR - Setelah menghilang selama delapan hari, jasad nenek Epon (83) ditemukan di rumpun bambu pinggir Sungai Cisokan dengan kondisi tinggal tulang belulang, Rabu (28/9).
Kapolsek Ciranjang AKP Dadan Nugraha mengatakan, tim SAR gabungan sempat melakukan pencarian tubuh korban selama delapan hari dengan cara melakukan penyusuran di tengah dan pinggir sungai, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan-nya.
"Setelah pencarian dihentikan, kami mendapat laporan dari warga terkait temuan tulang belulang yang diduga nenek Epon yang dilaporkan hilang tenggelam di rumpun bambu di tepi sungai," kata Dadan dikutip Kamis (29/9).
Korban tersangkut di rumpun bambu yang tidak terlihat jelas warga yang melintas, meski saat dilakukan pencarian di sungai hingga muara di Waduk Jangari tubuh korban tidak kunjung ditemukan. Petugas yang mendapat laporan langsung mengevakuasi tulang belulang korban.
Kemudian, petugas langsung menyerahkan tulang belulang korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Kami sudah serahkan langsung ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
Sementara itu, warga yang pertama kali menemukan keberadaan korban, Ahmad Sanusi (29) mengatakan, dirinya sempat tidak percaya dengan penglihatannya dan bau busuk menyengat hidung, saat hendak memancing ikan di sekitar lokasi penemuan tubuh nenek Epon.
Namun, setelah mendekati lereng tebing di atas Sungai Cisokan, dia bersama saksi lainnya Suhanda (55) langsung memberitahukan hal tersebut ke aparat setempat dan selanjutnya ke Mapolsek Ciranjang, terkait temuan mayat yang tersisa tulang belulang diketahui nenek Epon.
Setelah dinyatakan hilang selama 8 hari, seorang nenek asal Cianjur ditemukan tinggal tulang belulang di rumpun bambu pinggir Sungai Cisokan, Kabupaten Cianjur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News